Mengenal Perbedaan Antara Pengiriman Reguler/Ekspedisi dan Pengiriman Kargo
KARLOARTICLE | 08 Nov 2023
Mengenal Perbedaan Antara Pengiriman Reguler/Ekspedisi dan Pengiriman Kargo
Pengiriman barang adalah salah satu aspek vital dalam rantai pasokan bisnis modern. Dalam proses ini, terdapat dua metode utama yang sering digunakan, yaitu pengiriman kargo dan pengiriman reguler atau ekspedisi. Meskipun tujuan akhir dari keduanya sama, terdapat perbedaan signifikan dalam hal metode pengiriman, waktu pengiriman, dan biaya yang terlibat. Artikel ini akan membahas perbedaan antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler/ekspedisi.
Pengiriman Kargo
Pengiriman kargo adalah proses pengangkutan barang menggunakan berbagai jenis moda transportasi seperti darat, laut, atau udara. Metode pengiriman ini digunakan khusus untuk mengirimkan kargo atau muatan besar yang membutuhkan perawatan khusus selama pengiriman. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pengiriman kargo:
Kapasitas Muatan Besar
Salah satu keunggulan utama dari pengiriman kargo adalah kemampuannya untuk mengangkut muatan besar atau berat. Kapal laut dan pesawat kargo memiliki kapasitas muatan yang besar, memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah yang signifikan.
Waktu Pengiriman Bervariasi
Waktu pengiriman dalam pengiriman kargo dapat bervariasi tergantung pada metode transportasi yang digunakan. Pengiriman laut umumnya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengiriman udara, namun dapat menjadi pilihan ekonomis untuk kargo yang tidak memerlukan pengiriman segera.
Pengemasan dan Perlindungan Khusus
Barang dalam pengiriman kargo sering memerlukan pengemasan dan perlindungan khusus untuk memastikan keamanan selama perjalanan. Hal ini termasuk penggunaan bahan kemasan yang tahan terhadap guncangan, goncangan, dan faktor lingkungan lainnya.
Jangkauan Lokasi Terbatas
Pengiriman kargo darat, laut, dan udara memiliki batasan dalam hal rute dan jangkauan lokasi. Meskipun kapal laut dapat mencapai banyak pelabuhan di seluruh dunia, pengiriman darat tergantung pada jaringan jalan dan rel kereta api, sementara pengiriman udara memiliki cakupan global namun terbatas pada bandara.
Pengiriman Reguler/Ekspedisi
Pengiriman reguler atau ekspedisi adalah proses pengangkutan barang menggunakan layanan pengiriman yang biasanya disediakan oleh perusahaan ekspedisi atau perusahaan pengiriman. Berikut adalah beberapa ciri khas dari pengiriman reguler/ekspedisi:
Metode Pengiriman Tertentu
Pengiriman reguler umumnya dilakukan melalui metode tertentu, seperti pengiriman darat atau pengiriman laut. Perusahaan ekspedisi memiliki jaringan dan jalur khusus untuk mengirimkan barang dengan efisien.
Waktu Pengiriman yang Konsisten
Pengiriman reguler seringkali memiliki jadwal dan waktu pengiriman yang lebih teratur dan konsisten daripada pengiriman kargo. Hal ini memungkinkan pengirim dan penerima untuk memiliki perkiraan waktu kedatangan yang lebih pasti.
Cakupan Area Lebih Luas
Perusahaan ekspedisi biasanya memiliki cakupan area yang lebih luas, memungkinkan mereka untuk mengirimkan barang ke berbagai lokasi, termasuk daerah yang sulit diakses.
Pengiriman dengan Volume Lebih Kecil
Pengiriman reguler lebih cocok untuk pengiriman dengan volume yang lebih kecil atau barang-barang yang tidak memerlukan perawatan khusus selama pengiriman. Pengiriman ini seringkali lebih ekonomis untuk barang-barang kecil atau dalam jumlah yang terbatas.
Kesimpulan
Meskipun tujuan dari pengiriman kargo dan pengiriman reguler adalah sama, yaitu mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lain, terdapat perbedaan signifikan dalam metode, waktu, biaya, dan penggunaannya. Pemilihan antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler harus didasarkan pada jenis barang, volume, kecepatan pengiriman yang diinginkan, dan anggaran yang tersedia.
Penting untuk memahami karakteristik masing-masing metode pengiriman sehingga pengirim dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan memilih metode pengiriman yang sesuai, bisnis dapat memastikan bahwa barang-barang mereka sampai dengan aman dan tepat waktu ke tujuan akhir.