Karlo X Mapid in MOVE ASIA 2020 - Mobility Re-Imagined
KARLOARTICLE | 10 Sep 2020
Karlo X Mapid in MOVE ASIA 2020 - Mobility Re-Imagined
MOVE ASIA merupakan suatu acara konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Terappinn Singapura, dimana terdapat lebih dari 2000 eksekutif senior, 320 pembicara yang berpengalaman dibidangnya masing-masing, dan lebih dari 100 peserta pameran dengan produk-produk yang inovatif, hadir berpartisipasi untuk memaparkan serta menunjukkan teknologi-teknologi yang mereka buat untuk memodifikasi serta memajukan teknologi transportasi di Negara mereka masing-masing.
Pada tahun 2020 ini, MOVE ASIA diselenggarakan secara virtual, dan Karlo bersama dengan Mapid mendapatkan kesempatan untuk memaparkan teknologi inovasi yang mereka kembangkan di Indonesia.
Hensiany Primanda sebagai Founder Karlo serta Bagus Imam Darmawan sebagai CEO Mapid memaparkan bagaimana mereka berkolaborasi untuk menciptakan suatu inovasi teknologi berbasis integrasi data pada ekosistem logistik di Indonesia.
Hensiany memaparkan beberapa ketersediaan yang ada, serta beberapa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para pelaku logistik di Indonesia, khususnya pada transportasi darat.
“Digitalisasi dan Kolaborasi” dua kata kunci tersebut dipercaya Karlo menjadi suatu kunci yang dapat menjawab segala tantangan pada sistem logistik di Indonesia. Dengan dua kata kunci tersebut, Karlo berhasil menciptakan suatu teknologi yang dapat mengintegrasikan data dari setiap pelaku logistik menjadi suatu ekosistem logistik yang terintegrasi satu sama lain. Pada kesempatan di MOVE Asia 2020 ini, Karlo melalui Hensiany memperkenalkan K-Shipper, K-Fleet, K-Trip dan K-Field yang bisa digunakan oleh masing-masing pelaku logistik seperti Shipper, Transporter, PIC Pengirim & PIC Penerima barang maupun Driver, sehingga setiap tantangan dapat diselesaikan dengan baik menggunakan solusi dari Karlo.
“Dengan integrasi data yang tehubung dengan baik dalam satu platform, komunikasi menjadi lebih mudah dan lebih maksimal, terutama di tengah kondisi pandemi saat ini, dimana semua orang mulai mengurangi kontak secara langsung demi menjaga keamanan dan kesehatan di masa ini. Dengan Karlo, pekerjaan bisa terselesaikan dengan lebih transparan dan lebih akurat, biaya operasional pun lebih hemat, tingkat layanan dan efisiensi pekerjaan dapat semakin ditingkatkan, selain itu emisi dari karbon dioksida pun dapat turut berkurang dengan pengunaan sistem dari Karlo.” Tutur Hensiany diakhir presentasinya.