Driver Monitoring System: Pengertian, Fungsi dan Keuntungannya
KARLOARTICLE | 25 Oct 2023
Driver Monitoring System: Pengertian, Fungsi dan Keuntungannya
Driver monitoring system (DMS) merupakan sebuah teknologi yang dipakai dalam truk untuk memonitoring perilaku dan aktivitas sang pengemudi. Sistem ini menggunakan media berupa sensor atau pun kamera yang diletakan didalam badan truk untuk mendeteksi semua aktifitas pengemudi seperti kehadiran pengemudi, gerakan kepala atau pun gerakan tubuh.
Sistem ini sangat berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dikarenakan dengan adanya deteksi tanda-tanda kelelahan, ketidaksengajaan dan gangguan lain pengemudi. Sistem ini dapat memberi peringatan kepada sang pengemudi jika sudah lelah atau sudah mulai mengalihkan dari jalan.
Driving monitoring system sangat berguna untuk mengumpulkan data tentang perilaku sang pengemudi dan dipakai juga untuk membantu perusahaan logistik untuk mengembangkan program pelatihan atau program pencegahan kecelakaan kerja. Penggunaan DMS ini sudah hal yang wajib dimiliki bagi pemilik armada truk guna meningkatkan kualitas dari perusahaan tersebut.
Fungsi dari Driver Monitoring system untuk suatu armada
Driver Monitoring system adalah teknologi yang sangat membantu untuk memantau semua aktivitas dan juga perilaku sang pengemudi selama mengemudikan truk. Fungsi utama dari DMS adalah untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan efisiensi pengemudi, serta mengurangi risiko keselamatan bekerja dan kerugian finansial yang terkait kecelakaan lalu lintas.
Beberapa fungsi driver monitoring system yang bermanfaat bagi Armada Truk:
Mendeteksi ketidak fokusan dan kebosanan pengemudi
Driver monitoring system dapat mengetahui tanda-tanda ketidak fokusan dan kebosanan sang pengemudi, contohnya terlalu lama menatap layar hp atau pun mengantuk ketika mengemudi. Kehebatan DMS ini dapat memberikan peringatan kepada pengemudi atau pengelola armada agar dapat beristirahat dan tidak main hp lagi.
Mengetahui kondisi fisik pengemudi
Driver monitoring system dapat memantau kondisi fisik sang pengemudi, contohnya gerakan dari mata saat terpejam jika ngantuk atau gerakan kepala, maka dari itu dapat memberikan peringkat ke pengemudi agar dapat beristirahat agar mencegah kecelakan yang disebabkan oleh kesehatan seperti serangan jantung atau pun stroke.
Memantau kondisi lalu lintas
Driver monitoring system dapat memantau lalu lintas, seperti kecepatan dan jarak antar kendaraan, sehingga dapat memberikan peringatan kepada pengemudi atau ke pengelola armada untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau menghindari bahaya ketika berkendara di lalu lintas.
Dapat meningkatkan produktivitas
Driver monitoring system dapat meningkatkan produktivitas pada armada dengan memantau waktu pengemudi dan memberikan semua data tentang perilaku sang pengemudi saat berkendara. Dengan data tersebut, pengelola armada dapat mengembangkan program pelatihan dan dapat mencegah kecelakaan agar efektif dan lebih efisien
Mengurangi biaya operasional
Driver monitoring system dapat mengurangi biaya operasional dengan memantau data kecepatan dan perilaku sang pengemudi. Ketika mengurangi kecepatan berkendara dapat mengurangi resiko kecelakan, ketika risiko kecelakaan berkurang maka kerusakan kendaraan pun berkurang, dengan itu dapat mengurangi biaya perbaikan dan biaya asuransi.
Bagaimana cara kerja Driver Monitoring system
Sensor dan Kamera
Driver monitoring system bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera untuk memantau aktivitas pengemudi. Sensor digunakan untuk memantau aktivitas seperti posisi tubuh dan gerakan kepala sedangkan kamera untuk memantau aktifitas seperti posisi kepala, mata dan arah pandang pengemudi.
Analisis Data
Setelah mendapatkan data, driver monitoring system menganalisis informasi untuk menentukan kondisi sang pengemudi aman atau tidak. Analisis ini menggunakan teknologi AI dan ML untuk mengidentifikasi pengemudi yang berpotensi berbahaya.
Memberikan Peringatan
Driver monitoring system ini akan memberikan peringatan kepada pengemudi atau pengelola armada. Contoh dari peringatannya suara maupun visual, seperti peringatan lampu atau getaran kursi pengemudi.
Rekam Data
Driver monitoring system dapat merekam data dan menyimpannya untuk digunakan nanti. Data tersebut digunakan untuk melacak pola perilaku pengemudi, umpan balik pengemudi dan pengelola armada, selain itu juga sebagai pelatihan dan evaluasi.
Dapat diIntegrasi dengan system lain
Driver monitoring system dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti navigasi yang memberikan informasi tambahan untuk pengemudi. Driver monitoring system dapat dihubungkan dengan sistem pengaman seperti pengeraman darurat, guna mengurangi risiko kecelakaan.
Keuntungan Menggunakan Driver Monitoring System
Meningkatkan Keselamatan Kerja
Driver monitoring system mampu untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dengan memantau semua aktifitas seperti tingkat kewaspadaan, kelelahan, dan konsentrasi pengemudi. Ketika Driver monitoring system mendeteksi pengemudi mengantuk dan tidak konsentrasi, maka akan memberikan peringatan agar terhindar dari kecelakaan.
Mengurangi biaya perawatan
Driver monitoring system dapat membantu mengurangi biaya perawatan kendaraan dengan memantau dan mencegah kerusakan akibat penggunaan yang kurang baik. Sistem ini dapat mengidentifikasi pengemudi yang tidak hati-hati.
Efisiensi bahan bakar
Driver monitoring system dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan dengan memberikan informasi tentang penggunaan kendaraan. Dengan hal ini dapat membantu mengubah perilaku pengemudi agar lebih hemat bahan bakar.
Kepuasan Pelanggan
Driver monitoring system dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman. Dengan ini dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan mereka dan memperluas pangsa-pangsa mereka.
Kesimpulan
Driver monitoring system atau biasa disingkat (DMS) merupakan teknologi yang sangat penting guna meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam menggunakan kendaraan. Dengan melakukan pemantauan perilaku pengemudi dan memberikan peringatan saat diperlukannya. Driver monitoring system membantu mengurangi risiko kecelakaan, mengurangi biaya perawatan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan yang paling penting kepuasan pelanggan. Dengan semakin berkembangkanya teknologi dan juga semakin banyak yang menggunakan DMS, maka kita dapat berharap meningkatnya teknologi akan membawa manfaat bagi semua pengguna jalan.