Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pelabuhan. Pelabuhan internasional di Indonesia melayani jalur laut yang strategis dan penting dalam perdagangan.
Transportasi laut tidak dapat berlangsung tanpa adanya pelabuhan. Pelabuhan internasional di Indonesia bahkan merupakan titik penting dalam jalur perdagangan internasional.
Lantas, apa saja pelabuhan internasional di negara kita? Apa saja fasilitas serta aktivitas yang berlangsung di sana? Mari mengenal nama-namanya dalam artikel ini. Anda juga akan mengetahui bahwa Indonesia sudah menjadi bagian penting lalu lintas laut dunia sejak berabad-abad silam.
Arti dan Peranan Pelabuhan di Indonesia
Sebelum sampai pada daftar nama pelabuhan internasional di Indonesia, mari memahami terlebih dulu apa arti dan peranan pelabuhan.
Pelabuhan adalah tempat bersandarnya kapal-kapal dari berbagai perusahaan pelayaran. Kapal-kapal ini memiliki peranan penting dalam sistem transportasi barang dagang dari berbagai daerah dan negara.
Ada beberapa jenis pelabuhan, salah satunya pelabuhan internasional. Jenis ini merupakan pelabuhan utama sekunder. Umumnya bongkar muat peti kemas ini berjumlah besar dan memiliki jangkauan pelayaran yang luas, antar negara bahkan antar benua.
Pelabuhan ini juga merupakan simpul penting dalam jaringan transportasi kelautan internasional.
Peranan Pelabuhan di Indonesia
Peranan pelabuhan lebih dari sekadar tempat bersandar dan bongkar muat kapal. Lebih jauh, pelabuhan memiliki peran penting dalam perdagangan, transportasi, bahkan keamanan negara. Berikut adalah penjelasannya.
Pintu gerbang
Maksudnya, pelabuhan adalah gerbang untuk memasuki suatu negara. Kapal-kapal yang singgah di pelabuhan internasional di Indonesia membawa muatan untuk didistribusikan ke berbagai daerah di negara ini. Nah, pelabuhan adalah gerbang awal proses tersebut.
Penghubung daratan dan lautan
Pelabuhan adalah penghubung antara kegiatan di laut dengan di darat. Misalnya saat barang yang diangkut kapal kemudian dibongkar muat dan didistribusikan melalui jalur darat. Jadi, pelabuhan merupakan mata rantai kedua jalur distribusi tersebut.
Lebih jauh, pelabuhan juga mempermudah proses pendistribusian barang, termasuk menghemat biaya angkut.
Pendukung kawasan industri
Pelabuhan internasional di Indonesia dan negara-negara lainnya hampir selalu menjadi pendukung munculnya kawawan industri di daerah tersebut. Pembangunan kawasan industri di dekat pelabuhan dapat menghemat biaya produksi dan distribusi.
Selain itu, kawasan ini akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Pendukung kelancaran roda perekonomian
Jalur laut adalah jalur perdagangan yang paling mudah dijangkau dan lebih ekonomis dibandingkan jalur udara. Terlebih untuk negara maritim seperti Indonesia. Semakin lancar proses penyaluran barang-barang kebutuhan masyarakat, maka semakin lancar pula roda perekonomian daerah tersebut berputar.
8 Nama Pelabuhan Internasional di Indonesia
Setelah mengetahui arti dan peranan pelabuhan, kini mari mengenal nama-nama pelabuhan internasional di Indonesia.
Saat ini ada 3 pelabuhan internasional yang terletak di Sumatera dan 4 pelabuhan di pulau Jawa. Sedangkan 1 lagi adalah satu-satunya pelabuhan internasional Indonesia di Sulawesi. Berikut adalah daftar beserta keterangannya.
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Pelabuhan Tanjung Priok terletak di Jl. Palmas No.1 Jakarta 14310 dan salah satu yang tersibuk di Indonesia. Tanjung Priok melayani 30 persen distribusi nonmigas Indonesia, dan menjadi salah satu barometer perekonomian.
Dibangun pada tahun 1877 oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm Van Lansberge, Tanjung Priok selesai dan mulai beroperasi di tahun 1883. Pelabuhan ini memperlancar distribusi barang ke Jakarta saat itu, yang sebelumnya harus melalui aliran Sungai Ciliwung.
Kini, pelabuhan ini memiliki fasilitas intermoda yang lengkap dan didukung teknologi modern. Pengelolanya, PT. Pelindo II juga melengkapi Tanjung Priok dengan infrastruktur lengkap. Sehingga dapat melayani kapal-kapal generasi canggih dari dan ke berbagai pusat perdagangan Internasional.
Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta
Mendengar nama Sunda Kelapa, mungkin Anda akan teringat pada salah satu nama Jakarta di masa lampau. Nyatanya, pelabuhan ini memang salah satu yang tertua di Indonesia dan dibangun pada abad ke-5.
Saat itu, Sunda Kelapa melayani kapal-kapal dari Tiongkok, Timur Tengah, India, Jepang, bahkan Eropa. Komoditas yang didistribusikan pun beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga bahan bangunan.
Portugis menguasai pelabuhan ini hingga tahun 1527 sebelum akhirnya direbut oleh Kesultanan Demak Cirebon. Kesultanan Demak sempat mengubah nama pelabuhan menjadi Jayakarta. Lalu berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta tanggal 6 Maret 1974, nama pelabuhan kembali menjadi Sunda Kelapa.
Hingga saat ini Sunda Kelapa masih aktif beroperasi di bawah pengelolaan PT. Pelindo. Aktivitas bongkar muat peti kemas didominasi oleh kapal-kapal pinisi dan Bugis Schooner. Pelabuhan ini terletak di Jl. Maritim No.8 Sunda Kelapa, Jakarta, 14430.
Pelabuhan Merak, Banten
Selain melayani bongkar muat peti kemas dari kapal-kapal dagang internasional, Pelabuhan Merak juga menjadi tempat singgah kapal ASDP Ferry. Kapal ini beroperasi di terminal eksekutif, karena pelabuhan ini memang dikelola oleh PT. ASDP.
Pelabuhan Merak terletak di Jl. Pelabuhan Merak, Tamansari, Pulomerak, Cilegon, Banten 42438. Setiap harinya melayani ratusan kapal feri khususnya dari dan ke Pulau Sumatera. Walaupun saat ini lebih terkenal sebagai pelabuhan transit penumpang, nyatanya Merak pernah menjadi pelabuhan internasional.
Sejak dibangun pada abad ke 15, Merak adalah simpul penting perdagangan internasional. Kapal dagang dari India, Timur Tengah, Cina, Persia dan Inggris memilih singgah di Merak daripada ke Malaka yang dikuasai Portugis.
Kini Merak dipilih sebagai pelabuhan transit yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Walaupun aktivitas bongkar muat masih berlangsung, tetapi kapal yang paling banyak singgah di sini membawa penumpang dan kendaraan.
Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur
Selain Banten dan Jakarta, Surabaya adalah kota yang juga ramai lalu lintas lautnya. Pelabuhan Tanjung Perak di kota itu telah menjadi sarana lalu lintas dagang internasional sejak zaman Belanda. Dibangun pada tahun 1925 seluas 1.029 hektar, Tanjung Perak dulunya bernama Hujung Galuh.
Tanjung Perak adalah pelabuhan yang ramai dan sibuk di Jawa Timur. Pelayanannya meliputi jasa bongkar muat dan intermoda. Diantaranya adalah peti kemas domestik dan internasional, curah kering, dll. Termasuk melayani kapal penumpang dari berbagai daerah.
Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia ini juga memiliki terminal penumpang mewah bernama Gapura Surya Nusantara. Pelabuhan Tanjung Perak berada di Jl. Tanjung Perak Timur No. 620 Surabaya.
Pelabuhan Harbour Bay, Batam
Berlokasi di dekat Singapura dan Malaysia, Batam menjadi salah satu pulau perdagangan paling sibuk di Asia Tenggara. Pelabuhan Harbour Bay di pulau ini juga merupakan pelabuhan internasional yang populer. Letaknya di Jl. Duyung, Batu Hampar, Batam.
Selain menjadi tempat bongkar muat peti kemas dari kapal-kapal mancanegara, Harbour Bay juga merupakan pintu gerbang masuknya turis asing ke Indonesia. Karenanya, Harbour Bay terlihat lebih ekslusif dan mewah.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran mewah, mal, dan penginapan, pelabuhan ini sendiri sudah menjadi salah satu tujuan wisata Batam. Selain melayani kapal-kapal internasional, pelabuhan Harbour Bay juga memiliki terminal domestik.
Pelabuhan Batam Center, Kepulauan Riau
Selain Harbour Bay, Batam juga memiliki Pelabuhan Batam Center. Terminal ferrynya melayani kapal-kapal penumpang dari berbagai negara Asia Tenggara. Terutama Singapura dan Malaysia.
Terletak di kawasan sibuk Teluk Tering, Batam Kota, pintu masuknya dapat diakses melalui Mega Mall Batam Center. Pelabuhan ini memiliki panjang 2.700 meter dan dikelola oleh BP Batam bersama PT. Synergi Tharada.
Dua pelabuhan ini, Harbour Bay dan Batam Center merupakan penggerak roda ekonomi di Kepulauan Riau.
Pelabuhan Dumai, Riau
Satu lagi pelabuhan internasional di Indonesia yang terletak di Sumatera. Pelabuhan Dumai dikelilingi oleh kawasan industri yang ramai dan modern. Sehingga menjadi tempat singgah kapal-kapal dari negara Asia, terutama Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Jepang.
Pelabuhan ini tergolong baru, dan terminal penumpang internasionalnya sempat berhenti beroperasi saat pandemi tahun 2020-2021. Di tahun 2022, Pelabuhan Dumai kembali ramai dengan lalu lintas barang dan penumpang.
Pelabuhan Dumai beralamat di Jl. Sultan Syarif Kasim No.1, Dumai 28813 dan dapat diakses menggunakan kendaran umum.
Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar
Jika tujuh pelabuhan di atas terletak di Indonesia bagian barat, yang satu ini berbeda. Pelabuhan Soekerno-Hatta juga dikenal dengan nama Pelabuhan Makassar dan merupakan pusat lalu lintas laut terbesar di Indonesia bagian timur.
Terletak di Jl. Soekarno No. 1 Makassar, pelabuhan ini termasuk pelabuhan kelas utama dan memiliki lalu lintas penumpang serta kargo terbesar di Sulawesi.
Ada dua dermaga yang digunakan. Pertama, Dermaga Soekarno yang aktivitas utamanya adalah bongkar muat kapal kargo umum serta layanan penumpang. Panjang dermaga ini 1.460 meter dengan lebar 11 meter.
Kedua, dermaga Hatta yang lebih kecil, dengan panjang 574 meter dan lebar 10 meter. Ini adalah dermaga lama yang dulunya bernama Dermaga Paotere yang digunakan untuk aktivitas bongkar muat peti kemas dan barang curah kering.
Itu dia 8 nama-nama pelabuhan internasional di Indonesia. Selain menjadi spot dalam urat nadi lalu lintas laut dunia, pelabuhan-pelabuhan ini juga menjadi kataslisator ekonomi daerah setempat.
Adakah diantara pelabuhan internasional di atas yang sudah Anda kunjungi? Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat.