3+ Cara Perencanaan Logistik First Mile Jangka Panjang Untuk Perusahaan & UMKM
KARLOARTICLE | 01 Jul 2023
3+ Cara Perencanaan Logistik First Mile Jangka Panjang Untuk Perusahaan & UMKM
Logistik first mile merujuk pada serangkaian kegiatan yang terjadi dari tahap pengambilan barang dari produsen atau pemasok hingga barang tersebut tiba di pusat distribusi atau gudang. Ini merupakan tahap awal dalam rantai pasokan yang krusial dan mempengaruhi keberhasilan operasional bisnis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tiga atau lebih cara efektif untuk merencanakan logistik first mile jangka panjang bagi perusahaan dan UMKM.
Menetapkan rencana logistik first mile jangka panjang memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan dan UMKM. Pertama, dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengoptimalkan proses pengambilan barang dari produsen. Kedua, perencanaan yang matang memungkinkan perusahaan mengurangi biaya logistik, meningkatkan kecepatan pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketiga, hal ini juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi hambatan atau risiko yang mungkin muncul dalam rantai pasokan.
Apakah Anda merasa pengaturan logistik belum optimal?
Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak perusahaan dan UMKM menghadapi tantangan dalam merencanakan dan mengelola logistik mereka. Salah satu masalah utama adalah biaya logistik yang terus membengkak diluar kendali. Hal ini dapat memberikan tekanan finansial yang signifikan pada bisnis Anda.
Selain itu, sering terjadi bottleneck atau hambatan dalam rantai pasokan yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman. Dan yang terakhir, anggota tim Anda mungkin mengeluhkan infrastruktur yang kurang memadai untuk mendukung operasional logistik yang efisien. Semua masalah ini menunjukkan perlunya melakukan evaluasi dan perbaikan dalam perencanaan logistik untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.
Apa tantangan perencanaan jangka panjang logistik first mile di Indonesia?
Tantangan perencanaan jangka panjang logistik first mile di Indonesia sangatlah beragam, berikut penjelasannya:
Bentuk geografis negara kepulauan
Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini membuat pengiriman barang dari titik awal ke berbagai tujuan menjadi kompleks dan membutuhkan perencanaan yang matang. Transportasi melalui jalur laut dan udara menjadi penting untuk mengatasi tantangan geografis ini.
Keterbatasan infrastruktur
Beberapa daerah di Indonesia masih menghadapi keterbatasan infrastruktur, terutama dalam hal jalan dan transportasi. Kondisi jalan yang rusak atau kurang memadai dapat menyulitkan pasokan barang dan meningkatkan risiko kerusakan atau keterlambatan.
Kemacetan
Daerah perkotaan di Indonesia sering mengalami kemacetan lalu lintas yang parah. Hal ini dapat menghambat pergerakan barang dan menambah waktu tempuh pengiriman. Perencanaan logistik harus mempertimbangkan faktor kemacetan dan mencari solusi alternatif seperti penggunaan rute yang lebih efisien atau pengiriman pada jam-jam yang lebih sepi.
Akses ke pedesaan untuk last-mile
Pengiriman barang ke daerah pedesaan sering kali menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas. Jalan yang sulit diakses, terutama saat musim hujan, dapat menyulitkan pengiriman barang. Perusahaan logistik perlu mencari solusi untuk mengatasi kendala ini, seperti penggunaan kendaraan yang sesuai dengan kondisi jalan atau kolaborasi dengan mitra lokal yang sudah mengenal seluk beluk wilayah tersebut.
Keberagaman budaya
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang kaya, baik dari segi bahasa, kebiasaan, dan preferensi. Perusahaan logistik perlu memahami dan menyesuaikan diri dengan keunikan setiap daerah yang dilayani. Menghormati dan memahami adat istiadat lokal dapat meningkatkan efektifitas pengiriman barang dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Kompleksitas peraturan dan perizinan
Perusahaan logistik perlu memahami dan memenuhi persyaratan perizinan serta mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Hal ini memerlukan waktu dan sumber daya untuk memastikan bahwa operasi logistik berjalan secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Cuaca dan bencana alam
Indonesia sering menghadapi cuaca ekstrem dan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau erupsi gunung berapi. Hal ini dapat mengganggu suplai barang karena dapat mengakibatkan keterlambatan atau kerusakan. Perusahaan logistik harus memperhatikan faktor cuaca dan memiliki strategi untuk mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Logistik antar perbatasan
Pengiriman barang antar negara melibatkan proses yang rumit, termasuk pemeriksaan bea cukai, kepatuhan terhadap peraturan perdagangan internasional, dan prosedur logistik yang berbeda di setiap negara. Perusahaan logistik harus memiliki pengetahuan yang baik tentang regulasi dan prosedur yang berlaku serta membangun kemitraan yang kuat dengan mitra di negara tujuan.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, perencanaan logistik jangka panjang yang matang dan fleksibel sangat penting untuk memastikan kelancaran aliran barang dan keberhasilan operasional dalam logistik first mile di Indonesia.
Fungsi Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang dalam logistik memiliki fungsi yang penting dalam memastikan kelancaran operasional dan keberhasilan bisnis. Beberapa fungsi perencanaan jangka panjang yang dapat diidentifikasi antara lain:
1. Penentuan infrastruktur
Dalam perencanaan jangka panjang, penting untuk menentukan infrastruktur yang diperlukan, seperti lokasi produksi yang strategis, jumlah hub atau pusat distribusi, jenis alat transportasi yang akan digunakan, mitra bisnis yang akan bekerja sama, serta ukuran tim logistik yang dibutuhkan. Keputusan-keputusan ini akan membentuk kerangka kerja logistik yang akan digunakan dalam jangka panjang.
2. Pembangunan pabrik baru
Perencanaan jangka panjang menjadi kunci dalam proses pembuatan pabrik baru. Rencana ini mencakup pemilihan lokasi yang optimal, desain fasilitas yang efisien, dan strategi logistik yang terintegrasi. Dengan melakukan perencanaan jangka panjang yang matang, pabrik baru dapat dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan logistik serta potensi pertumbuhan bisnis di masa depan.
3. Evaluasi dan review rencana
Perencanaan jangka panjang juga diperlukan untuk melakukan evaluasi dan review terhadap rencana logistik yang telah ada. Dalam hal ini, perusahaan dapat melihat kembali rencana yang telah disusun dan melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan kebutuhan dan kondisi pasar. Selain itu, perencanaan jangka panjang juga membantu dalam memperkirakan biaya logistik yang akan terjadi dalam rentang waktu 5-10 tahun ke depan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan keuangan.
Dengan memanfaatkan fungsi-fungsi perencanaan jangka panjang ini, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional logistik, mengantisipasi perubahan pasar, dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
Siapa yang terlibat dalam perencanaan jangka panjang logistik first mile?
Dalam perencanaan jangka panjang logistik first mile, ada beberapa pihak yang terlibat secara penting. Antara lain Top Management, Logistics Manager & Specialist, serta Pocurement Professionals. Keterlibatan mereka sangat penting dalam perencanaan jangka panjang logistik first mile. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, mereka dapat menciptakan strategi logistik yang komprehensif, mengoptimalkan aliran barang, dan mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dalam efisiensi dan keunggulan kompetitif dalam bidang logistik.
3 Tahapan Penyusunan Strategi Jangka Panjang Logistik First Mile
Penyusunan strategi jangka panjang dalam logistik first mile melibatkan tiga tahapan utama yang harus dilalui dengan cermat. Berikut penjelasannya:
1. Requirement Gathering (Pengumpulan Persyaratan)
Tahap ini melibatkan pengumpulan persyaratan dan informasi yang diperlukan untuk menyusun strategi jangka panjang logistik first mile. Tim yang terlibat akan mengumpulkan data mengenai kebutuhan dan tujuan perusahaan, tantangan yang dihadapi, serta harapan yang ingin dicapai. Informasi tersebut mencakup faktor-faktor seperti volume dan jenis barang yang akan diangkut, jangkauan geografis yang harus dicakup, waktu pengiriman yang diinginkan, serta kebutuhan khusus lainnya. Pengumpulan persyaratan ini penting untuk memahami secara menyeluruh kebutuhan perusahaan dan memastikan bahwa strategi yang akan disusun dapat memenuhi tuntutan dan harapan yang ada.
2. Option Finding (Pencarian Opsi)
Setelah persyaratan dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah mencari opsi-opsi yang memungkinkan dalam menyusun strategi jangka panjang logistik first mile. Tim akan melakukan analisis menyeluruh terhadap berbagai pilihan yang tersedia, seperti penggunaan moda transportasi yang berbeda, konfigurasi rantai pasokan yang berbeda, dan kemungkinan kemitraan dengan penyedia layanan logistik. Pada tahap ini, evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan setiap opsi dilakukan untuk menentukan opsi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
3. Solution (Solusi)
Setelah melakukan pencarian opsi dan evaluasi, tahap terakhir adalah menyusun solusi yang terbaik untuk strategi jangka panjang logistik first mile. Tim akan mengintegrasikan berbagai elemen yang telah dipertimbangkan sebelumnya dan merumuskan rencana yang terperinci. Solusi tersebut mencakup langkah-langkah konkret yang harus diambil, seperti penentuan infrastruktur yang dibutuhkan, pengaturan jaringan transportasi yang optimal, pengelolaan persediaan yang efisien, dan pengembangan kemitraan yang tepat. Solusi ini harus mencerminkan tujuan perusahaan, mempertimbangkan aspek keuangan dan operasional, serta memberikan panduan yang jelas bagi pelaksanaan strategi jangka panjang logistik first mile.
Dengan melalui ketiga tahapan ini secara sistematis, perusahaan dapat menyusun strategi jangka panjang logistik first mile yang kokoh dan terarah. Proses penyusunan strategi yang komprehensif dan terinformasi akan membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan logistik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Partner Logistik First-Mile Terpercaya
KARLO.id adalah solusi logistik yang siap menjadi mitra transportation partner Anda. Kami menyediakan layanan pengangkutan mulai dari CDE hingga trailer berat, mengirimkan berbagai jenis barang dari produk segar hingga baja, serta melayani rute pengiriman dari Jawa hingga Sumatra. Selain itu, kami juga merupakan technology provider dengan sistem manajemen transportasi, manajemen armada, dan manajemen vendor yang membantu mengoptimalkan pengelolaan logistik Anda.
Karlo berkomitmen untuk memberikan layanan yang andal, efisien, dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan logistik Anda. Dengan menjadi mitra logistik kami, Anda akan mendapatkan keunggulan dalam pengelolaan transportasi serta akses ke teknologi yang memudahkan pengendalian dan pemantauan operasional. Percayakan logistik perusahaan Anda kepada KARLO.id dan rasakan keuntungan dari solusi logistik yang dapat diandalkan.